Iklan

Potret Pilu Pendidikan Indonesia, 71 Tahun Merdeka Namun Siswa SD Masih Belajar di Kandang Kambing

Potret pendidikan 71 tahun Indonesia merdeka. Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 34 Kelurahan Bram Itam, Tanjab Barat ini sangat terpaksa belajar dalam ruang kelas yang dulunya bekas kandang kambing punya warga. 


Keadaan ruang kelas yang serba terbatas ini memanglah memprihatinkan. Siswa mesti menahan dingin saat hujan dan menahan gerah waktu cuaca terik. Maklum, dinding di buat seadanya dari daun nipah, lalu atapnya dari seng bekas. 

Pembangunan sekolah ini di buat swadaya oleh warga tanpa campur tangan pemerintah mulai sejak dua th. lantas, tepatnya pada 2014. Fasilitasnya tidak bisa mendukung sistem belajar-mengajar. Saat hujan turun lebat, sangat terpaksa aktivitas belajar dihentikan. Bila tidak, guru dan siswa akan basah kuyup karena atapnya telah bolong termakan usia. 

“Kami kepingin nian, sekolah ini bagus seperti sekolah yang lain. Kami tentu lebih semangat belajar, lebih rajin lagi, ” ungkap Siska, siswi kelas II SDN 34 Kecamatan Bram Itam, Selasa 9 Agustus 2016. 

Sejumlah pengajar juga masih tulus menyempatkan waktunya untuk mendidik para murid-murid itu. Walaupun gajinya tidak mencukupi dan tidak bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Maklum mereka yaitu guru honorer.



‪Selanjutnya, guru SD Negeri 34 Kelurahan Bram Itam (59) memaparkan sampai hari ini belum ada perhatian dari pemerintah kabupaten untuk sekolah di tempatnya mengajar itu. 

“Proposal kami telah masuk (Kedinas Pendidikan Tanjab Barat) hanya belum berjalan kelihatannya, ” terangnya. 

Ia mengharapkan, pada momen kemerdekaan ini, pemerintah bisa memberi skala prioritas pembangunan. Intinya yang menaungi sektor pendidikan. “Utamakanlah sarana gedung sekolah, karena itu yang utama, ” tutupnya. (http://postshare.co.id)

Artikel Terkait: