Iklan

Minta Putus Karena Pacarnya Miskin Namun Saat Makan Malam Terakhir Wanita ini Langsung Menyesal !!!! Merinding Bacanya

Materialistis dan realistis kadang-kadang memang kerapkali jadi satu diantara prasyarat mencari pasangan. Cerita cinta berikut ini mungkin saja akan mengingatkan kita akan cinta yang sesungguhnya itu tak diukur dari kekayaan materi yang kita miliki. 

Minta Putus Karena Pacarnya Miskin Namun Saat Makan Malam Terakhir Wanita ini Langsung Menyesal !!!! Merinding Bacanya


Dilansir dari potal berita Stomp, Sabtu (7/5/2016), seseorang netizen bercerita kisahnya di satu forum internet. 

Ia menyampaikan pacarnya dahulu yaitu seseorang wanita yang polos dan mengasyikkan. 

Keduanya berbahagia walaupun cuma melakukan beberapa hal yang sederhana. 

Tetapi 1/2 tahun paling akhir ini pacarnya jadi sangat peduli akan materi, bahkan juga menolak untuk dibawa makan di warung dan pada akhirnya minta putus. 

Pria ini juga menyepakati tetapi ia mengajak pacarnya untuk kencan terakhir kalinya sebelumnya mereka putus serta berjanji kesempatan ini akan mengajaknya makan enak 

Sesungguhnya, pria ini mempunyai latar belakang yang begitu baik. Keluarganya kaya raya, tetapi dia tak pernah membiarkan rekan – rekan dan pacarnya mengetahui hal semacam ini. 

Sehingga semua orang berasumsi ia datang dari keluarga sederhana dan bekerja untuk menghidupi dirinya 
sendiri. 

Orang-tua pria ini juga sepakat akan pandangan putranya yang menginginkan hidup mandiri dan bekerja seperti semestinya pemuda seusianya. 

Jadi, walaupun ia seharusnya sama sekali tak perlu berusaha keras untuk hidup mewah, tetapi ia tetap menyukai hidup sebagai pegawai kecil yang penuh pencapaian. 

Satu kali, ia mengetahui pacarnya ini, saat itu pacarnya sangat polos dan lugu, mereka pun saling jatuh cinta. 

Masa-masa awal pacaran mereka sangat bahagia, mereka suka lakukan beberapa hal sederhana yang tak perlu uang banyak dan ini juga mengasyikkan untuk keduanya. 

Mereka punya kebiasaan untuk makan di pinggir jalan karena terasa murah dan enak. Walaupun terkadang mereka pergi melihat bioskop, tetapi mereka tak hidup modern atau berfoya-foya, pria ini juga tak pernah membiarkan pacarnya tahu kondisi keluarganya, karena ia terasa hidupnya saat ini telah bahagia. 

Kurang lebih 1/2 tahun waktu lalu, pacarnya mulai berubah serta selalu mengeluh kenapa beberapa temannya selalu memperoleh hadiah benda-benda bermerek dari pacar mereka dan makan di restoran mewah, sedang mereka hidup dengan begitu sederhana. 

Karena berbeda pandangan inilah mereka pada akhirnya sering berkelahi dan pacarnya pada akhirnya mengajukan untuk mengakhiri pertalian. 

Tetapi pria ini tahu, penyebab dari putusnya hubungan ini yaitu pacarnya yang terasa dirinya tak mampu memberi hidup yang dia kehendaki. 

Meskipun terasa sakit hati dan kehilangan pacar yang polos dan baik hati dulu, tetapi ia pun ingin mengajarkan pada pacarnya ini kalau kekayaan bukan hal yang mutlak. 

Apa yang pacarnya lakukan ini hanya membuktikan kalau pacarnya tak menyukai dirinya, tetapi materi yang dia miliki saja. 

Pada akhirnya pria ini berjanji untuk memberikan makan malam paling akhir yang mewah sebelum mereka putus dan wanita ini juga menyepakatinya. 

Malam itu, pria ini membawa mobil BMW punya keluarganya dan mengenakan jas yang begitu rapi untuk menjemput pacarnya. 

Pacarnya begitu kaget melihat semua hal ini, tetapi pria ini cuma merasa sakit hati, ternyata segala hal kecil yang ia korbankan untuk pacarnya tak sepadan dengan semua “kekayaan” ini. 

Ia juga membawa pacarnya pulang ke rumah dan mengenalkannya pada orangtuanya. Lalu pria ini berkata pada ayah mamanya, “Pa, ma, ini yaitu teman baik saya. ” Senyuman di wajah pacarnya pun perlahan menghilang. 

Setelah itu mereka juga pergi makan ke restoran mewah. Lalu ketika pria ini mengantar pacarnya pulang, pacarnya berkata, “Maaf, aku tidak tahu”. Tetapi pria ini cuma menjawab dengan dingin, “Gakpapa, aku gak bisa kasih kehidupan yang kamu mau. ” 

Terakhir pria ini berkata pada pacarnya, “Untung aku tidak pernah kasih tahu kamu soal keluarga aku yah.. ” kemudian ia menyetir pulang. 

Meskipun kita tak bisa hidup tanpa uang, tetapi uang itu memanglah bukan segalanya sobat ! Jangan pernah kita kehilangan seseorang yang kita sayangi cuma karena uang ya!

Artikel Terkait: