Iklan

Pesona Rizma Guru SD Cantik yang Bikin Heboh Nitizen

SEKRIP KITA - Nama Rizma Uldiandari, 26 tahun, guru SD Negeri 2 Karangmangu Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mendadak populer di jagat maya sekian hari akhir-akhir ini. Foto-foto yang diupload account Instagram kepunyaannya juga dibagi-bagikan pada sesama pengguna media sosial (medsos) dan jadi buah bibir. 


Rata-rata para netizen menyukai dan kagum pada sosok paras cantik nan ramah Rizma waktu mengajar anak didiknya di sekolah. 

Warga Desa Cabean Pangkah, Kabupaten Tegal, itu mengaku terkejut dan tak menganggap bila bebrapa photo di account Instagramnya menjadi popular di medsos hingga saat ini. 

 " Tidak nyangka, Mas, saya. Dikarenakan photo di medsos itu hingga heboh seperti ini. Ya, awalnya saya tahu dari medsos itu, tahu-tahu juga dikabarkan di media-media on-line, " ucap Rizma Uldiandari di Tegal, Jateng, Jumat (5/8/2016). 

 " Saya suka sih foto-fotonya jadi banyak yang lihat dan mengomentarinya positif. Tidak jadi masalah buat saya bila ada yang suka dan tak suka dengan photo itu. Karena memang saya sendiri juga hoby mengunggah photo di sela-sela aktivitas saya mengajar di kelas, " papar guru dan wali kelas III itu. 

Bahkan juga, ke-2 orang-tua Rizma mengaku mensupport dan tak mempersoalkan hebohnya bebrapa photo dirinya di medsos. 

 " Bapak dan ibu sudah tahu bila bebrapa photo saya ramai di medsos. Alhamdullilah mereka begitu mensupport beberapa hal bila memang itu positif mengapa tidak, " kata wanita kelahiran Tegal, 26 Juli 1990 itu. 

‎Guru cantik ini telah mengabdi jadi guru honorer SD Negeri 2 Karangmangu mulai sejak sekitaran awal 2010 atau enam tahun lalu. Suka duka jadi guru kelas anak-anak siswa SD juga sudah ia rasakan. 

 " Banyak sih pengalamannya, ada suka maupun dukanya memang. Namun buat saya banyak sukanya karena sehari-hari bisa berjumpa anak-anak dan memberi ilmu pada mereka. Awalnya bila dari rumah lagi galau mendadak jadi ceria lagi bila sudah ketemu anak-anak di sekolah. Maka dari itu saya begitu menikmati profesi saya ini, " jelas Alumnus Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini. 

Menurutnya, berprofesi jadi guru adalah pekerjaan yang mulia. Jadi guru yaitu dedikasi yang tidak kenal pamrih yang menjadikan manusia yang terdidik, kritis, kompeten, bermoral dan beretika. 

 " Harapan saya mulai sejak kecil itu awalnya ingin jadi polwan, namun karena perjalanan hidup yang kemudian mengantarkan saya menjadi seseorang guru sampai sekarang, " kata dia. 

Awalnya sebelum merampungkan pendidikan sarjana di jurusan PGSD Unnes, Rizma pernah kuliah di jurusan keperawatan di Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kota Tegal. Tetapi, ia berhenti dan tak meneruskan di semester 3. 

 " Sebelum masuk ke PGSD Unnes, saya dahulu pernah sekolah di Akper Pemkot Tegal. Namun hanya sampai semester 3 saja, karena ingin pindah ke jurusan keguruan, " kata dia. 

Keinginan Rizma untuk pindah jurusan karena dirinya merasa iba waktu melihat anak-anak yang harus putus sekolah di sekitar lingkungan tempat tinggalnya sendiri. 

 " Selama kuliah di Akper dulu, saya prihatin lihat banyak anak-anak yang putus sekolah. Hingga pada akhirnya mengajarkan anak-anak itu membaca, menulis dan berhitung dirumah saya. Oleh karena itu, saya ingin jadi guru sampai sekarang ini, " ucap Rizma.

Artikel Terkait: