Sekrip Kita - Pernyataan keras dilontarkan tokoh Petisi 28 Haris Rusli Moti menyikapi perekonomian RI dibawah Pemerintahan Joko Widodo.
“Bisa disebutkan, Pemerintahan Jokowi sekarang ini telah jatuh gembel, namun belagak seperti orang kaya. APBN kita sekarang ini seperti lagu dangdut nya Hamdan ATT, ‘Gubug Derita’, ” seloroh Haris (10/08).
“Bisa disebutkan, Pemerintahan Jokowi sekarang ini telah jatuh gembel, namun belagak seperti orang kaya. APBN kita sekarang ini seperti lagu dangdut nya Hamdan ATT, ‘Gubug Derita’, ” seloroh Haris (10/08).
Photo by : liputan 6
Menurut Haris, meski keadaan APBN telah mengkhawatirkan, namun Jokowi masih percaya diri. “Ini seperti beli lauk saja sudah tidak kuat, masih berlagak ingin credit mobil, ” canda Haris.
Lebih jaun Haris memprediksi, akibat keadaan perekonomian proses Pilkada Segera 2017 bakal berantakan. “Duit dari tempat mana untuk biayai demokrasi yang super boros, mahal serta korup, ” bertanya mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini.
Menurut Haris, meski keadaan APBN telah mengkhawatirkan, namun Jokowi masih percaya diri. “Ini seperti beli lauk saja sudah tidak kuat, masih berlagak ingin credit mobil, ” canda Haris.
Lebih jaun Haris memprediksi, akibat keadaan perekonomian proses Pilkada Segera 2017 bakal berantakan. “Duit dari tempat mana untuk biayai demokrasi yang super boros, mahal serta korup, ” bertanya mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini.
Kata Haris, Presiden Jokowi akan dipaksa keluarkan Perpu untuk mengadakan Pilkada lewat DPRD. “Demokrasi liberal yang mahal akan selesai atau meninggal dunia karena kondisi ekonomi tak mendukung, ” pungkas Haris.
Baca Juga : Sudut Pandang Baru Tentang Memaknai Kemerdekaan
Haris juga pesimis berkaitan harapan besar Jokowi pada kebijakan tax amnesty. “Tax amnesty tentu mangkrak, ” pungkas Haris. (jurnalmuslim)
