Sekrip Kita - PT Prudential Life Assurance menilai pelebaran pasar keuangan syariah ke semuanya susunan masyarakat baik muslim ataupun non muslim adalah kunci pertumbuhan.
Nini Sumohandoyo, Corporate Marketing and Communications Director Prudential, menjelaskan sekurang-kurangnya ada tiga hal yang disorot perusahaan untuk meningkatkan keuangan syariah di Indonesia. Potensi yang disorot ini mencakup besarnya pasar, potensi pasar yang dimiliki, dan apa yang dikerjakan oleh Prudential Indonesia dalam meningkatkan pasar tersebut .
Nini Sumohandoyo, Corporate Marketing and Communications Director Prudential, menjelaskan sekurang-kurangnya ada tiga hal yang disorot perusahaan untuk meningkatkan keuangan syariah di Indonesia. Potensi yang disorot ini mencakup besarnya pasar, potensi pasar yang dimiliki, dan apa yang dikerjakan oleh Prudential Indonesia dalam meningkatkan pasar tersebut .
" Untuk kami, keuangan syariah tak tertutup hanya untuk masyarakat Muslim saja, tetapi juga terbuka dan menarik untuk masyarakat non Muslim. Dengan hal tersebut, pasar keuangan syariah jadi lebih luas lagi, " kata Nini di Jakarta, Senin (8/8/2016).
Dia menyampaikan didalam data yang dimiliki perusahaan penetrasi asuransi syariah jiwa pada Produk Domestik Bruto (PDB) cuma sebesar 0, 07% di Kuartal I 2016. Sesaat peran keseluruhan premi asuransi jiwa syariah pada keseluruhan total premi asuransi jiwa cuma sebesar 6, 3%.
Untuk hadapi tantangan itu, kata Nini, Prudential mendorong makin banyak tenaga pemasar yang mempunyai lisensi syariah. Dari 250. 000 tenaga pemasar Prudential, kian lebih 111. 000 adalah tenaga pemasar berlisensi syariah.
Dia memberikan per akhir 2015 perusahaan berdasar pada total premi sudah menyumbang 38% market, dan jadi pemimpin pasar.
Baca Juga : Beli Mobil Oper Kredit, Awas Asuransi Hangus..!!
Diluar itu dia menambahkan, supaya asuransi di terima market jadi perlindungan pada nasabah (Customer Protection) adalah hal yang begitu utama. Perusahaan penyedia product dan layanan asuransi jiwa harus meyakinkan bahwa para nasabah sudah memahami atas kebutuhan, solusi, manfaat, hak, dan kewajiban mereka atas product asuransi jiwa yang mereka beli.
" Dengan kesadaran penuh atas beberapa hal itu, mereka akan rasakan manfaat product yang mereka beli, dan pada akhirnya meningkatkan keyakinan pada product asuransi jiwa. Jika keyakinan nasabah meningkat, automatis akan lebih banyak lagi orang yang berasuransi, " katanya.
